Selamat malam pembaca, dalam artikel ini saya akan membahas tentang artificial intelligence yang sedang menjadi trendtopic didunia maya khusus nya socmed Twitter yang bernama TAY. layaknya film “HER” yang menceritakan tentang Operating System yang dapat berkomunikasi dan menjadi teman bercerita bagi pengguna dengan mempelajari karakteristik nya. Seperti ini cara kerja TAY berkomunikasi dengan lawan bicara nya.
TAY merupakan chat bot yang diperkenalkan oleh Microsoft Technology and Research dan Bing sebagai hasil kreasi nya di bidang Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan terbaru. TAY berfungsi sebagai chat bot alias “robot” yang dapat menangani tanggapan di media social maupun instant messenger serta berinteraksi dengan pengguna Kik, GroupMe dan Twitter. Dengan remaja berusia 18 – 24 sebagai sasaran, TAY dibekali kemampuan menjawab percakapan dari pihak lain dengan gaya Bahasa sesuai dengan gaya Bahasa remaja. Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena TAY memiliki teknologi yang dapat menganalisa pemahaman percakapan. Sehingga teknologi kembangan Microsift ini dapat merespone semua percakapan dengan baik. Namun saat di liris kedalam socmed. TAY menerima percakapan dari pengguna yang bertutur negative sehingga TAY menjadi teknologi yang rasis, mengeluarkan kata negative serta menghina orang. Mungkin maksud pengguna socmed yang memberi kata negative kepada TAY hanya ingin memberikan kekurangan kepada pengembang bahwa TAY belom dapat memilah kata – kata yang seharusnya tidak diucapakan. Sehingga setelah beberapa jam dirilis, TAY akhirnya nya ditarik dari peredaran dan tidak muncul kembali. Referensi :
0 Comments
|
AuthorGema Ramadhan. My Refrensi:
Archives
May 2018
Categories |