Harus memulainya dari mana dan kapan. Saya disini pun tidak tahu awalan dari semua ini. Seperti berancang – ancang untuk menghadapinya, namun tidak tau harus berbuat apa. Iya, ini semua memang kisah hidup saya yang mungkin mereka sendiri ingin tertawa. Seperti lelucon, tetapi mereka tidak tahu siapa yang membuat lelucon tersebut. Merasa paling benar tetapi sangat bodoh, atau saya sebut terlalu lugu untuk mereka rasakan. Mungkin ini hidup yang paling berat untuk dijalani, mungkin tidak. Saya hidup diantara masalah kehidupan setiap individu. Sosialita yang tak dapat terlepas dari hidup saya. Sahabat – sahabat saya pun merasakan apa yang saya rasakan. Apakah semua ini kesamaan antara individu di suatu kerumunan yang erat? Atau, impian kita yang sangat indah? Yang pasti mereka menerima saya apa adanya. Saya merasa kami memang berbeda, selalu ada kontra, entah dari mana berasal, kita tak tahu.
Dan, dimana ini semua berakhir? Sungguh tragis hidup ini jika saya tidak tahu. Seperti perjuangan tanpa awal dan akhir, semakin berat saja langkah-langkah ini. Dan kembali saya menuju kepada tujuan saya, apakah semua ini nyata? Atau hanya obsesi belaka? Malang sekali semua pertanyaan ini yang tak pernah henti mencari jawab. Memang ini bukan cara kami untuk membalas, sesuatu yang indah dan manis akan mereka rasakan, mungkin nanti atau tidak sama sekali. Saya dan sahabat – sahabat saya hanya tersenyum sesaat menikmati secangkir kopi hangat dengan senja yang sangat memerah. Menunggu jawaban dan terheran - heran. Pantaskah kita melakukan nya? Menurut saya ini terlalu egois bagi kami, dan tidak pantas. Jujur, yang kami inginkan adalah kenyamanan dan keindahan atas suatu pencapaian, bukan penderitaan. Dan kami akan selalu mencari jawaban itu, yang pasti, senyum ini adalah awal dari semua cerita ini. “… dan berakhir dengan secangkir kopi di senja yang indah, percayalah..”
0 Comments
|